Pada bulan Januari 2016, sebuah tim KPMG Performance Registrar Inc. (KPMG PRI) telah melakukan prosedur audit terhadap pelaksanaan komitmen kunci Kebijakan Pengelolaan Hutan Berkelanjutan (SFMP 2.0) terkait pelaksanaan moratorium tentang penebangan kayu hutan alami dan sumber serat kayu untuk pabrik pulp dan kertas Kerinci.

Sebagai inisiatif interim, maka laporan ini membahas kemajuan pelaksanaan tiga komitmen utama yang tercantum dalam SFMP 2.0 yang berhubungan dengan penghentian pengunaan kayu hutan alami dalam rantai pasokan APRIL.

Prosedur audit KPMG PRI mencakup periode dari 15 Mei 2015 (tanggal dimulainya pelaksanaan moratorium terkait penghentian pengunaan kayu hutan alami) hingga 8 Januari 2016 (tanggal dimana data telah tersedia untuk mendukung pelaksanaan audit serta 8 hari setelah APRIL berkomitmen bahwa pabrik nya menggunakan hutan kayu alami sebelum 15 Mei 2015).